PT Jovindo Solusi Batam merupakan perusahaan professional serta telah terpercaya. Kami telah memiliki banyak sekali pengalaman pada bidang perpajakan. Maka dari itu kami siap dalam menangani semua permasalahan pajak Anda. Kali ini, PT Jovindo Solusi Batam akan membahas informasi terkait tentang Mengenal Apa Itu Jurnal Penyesuaian. Berikut ini penjelasannya.
Pengertian
Jurnal Penyesuaian merupakan jurnal yang digunakan untuk melakukan suatu proses pencatatan saldo dari akun-akun tertentu dan juga dapat mencerminkan jumlah sebenarnya sebelum dapat berlanjut pada proses penyusunan laporan keuangan.
Akuntansi memiliki prinsip berbasis akrual atau prinsip pengakuan pendapatan kepada periode yang telah diperoleh bukan kepada periode penerimaan kas.
Prinsip tersebut berhubungan dengan tujuan dari penyusunan jurnal penyesuaian yakni untuk mengubah suatu transaksi menjadi metode akuntansi yang akrual.
Di dalam jurnal terdapat ayat jurnal penyesuaian tentang sebuah jurnal yang dibuat untuk mengetahui informasi tentang transaksi seperti pada perubahan di jurnal.
Fungsi
Fungsi untuk dapat menghitung pendapatan serta beban terhadap periode tertentu dan juga dapat menetapkan saldo catatan akun di buku besar pada akhir periode.
Adapun fungsi lainnya yakni:
- Untuk dapat menghitung perkiraan dari pendapatan dan juga bebannya selama periode tertentu.
- Di akhir periode bisa menampilkan akun riil (berupa harta, kewajiban, dan modal) dan juga akun nominal (berupa pendapatan dan beban) dapat diakui karena bisa menunjukkan keadaan yang terjadi didalam 1 periode.
- Menetapkan saldo pencatatan akun pada buku besar di akhir periode dan juga dapat menunjukkan perkiraannya dari akun riil terlebih harta dan juga kewajiban.
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian
Berikut cara membuat Jurnal penyesuaian, sebagai berikut:
- Membuat neraca pada saldo yang belum disesuaikan
- Lalu menganalisa masing-masing akun tersebut
- Setelah itu, mencari data transaksi yang telah tercatat tetapi tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
- Berikutnya, Anda juga dapat mencari transaksi yang hilang ataupun yang belum tercatat tapi sudah terjadi
- Terakhir, mencatat ayat dari jurnal penyesuaian
Contoh Jurnal Penyesuaian Untuk Bisnis
Ada 6 akun dalam akuntansi yang membutuhkan penyesuaian pada akhir periode diantaranya:
- Akun Perlengkapan, memerlukan suatu penyesuaian karena adanya pemakaian
- Akun aktiva, tetap karena adanya suatu penyusutan aktiva
- Akun pendapatan, diterima muka dan juga memerlukan penyesuaian karena seiringkali berjalannya waktu nanti prestasi akan diserahkan kepada pelanggan.
- Beban dibayar di muka apabila penjualan yang telah jatuh tempo. Berikutnya, akun pendapatan kalau ada pendapatan yang masih belum terhitung sehingga belum bisa menjadi pendapatan.
- Terakhir, akun beban, karena ada beban yang belum dihitung pembayarannya, makanya dijadikan sebuah beban.
Berdasarkan akun yang membutuhkan penyesuaian. Maka, kita akan membuat sebuah contoh pada bisnis, sebagai berikut:
- Penyusutan Peralatan
Penyusutan peralatan harus dilakukan pencatatan dan juga penyesuaian dicatat dibagian pengakuan suatu beban penyusutan perusahaan. Beban tersebut merupakan penggunaan dari aktiva tetap yang telah diakui.
Nantinya beban ini akan masuk dalam suatu laporan laba rugi tetapi sebelum itu akan dilakukan penyesuaian terlebih dahulu.
- Pendapatan diterima di muka
Suatu hal yang harus diingat terhadap pendapatan yang didapatkan berupa muka tidak akan tercatat sebagai suatu pendapatan, namun akan dicatat sebagai sebuah hutang. Karena perusahaan belum melakukan sesuatu terhadap adanya pendapatan yang nyata jadinya belum menjadi hak dari perusahaan.
- Beban dibayar di muka
Jika perusahaan akan membayar sebuah beban untuk diperiode yang akan datang terlebih dahulu maka disebut sebagai beban dibayar dimuka.
Apabila menemukan beban yang harus dibayar diperiode selanjutnya, maka akan dilakukan suatu perhitungan beban apa saja yang akan dibayarkan pada laporan periode sekarang.
- Perlengkapan yang tersisa
Perlengkapan merupakan sebuah bahan yang dibeli perusahaan untuk kepentingan suatu operasional perusahaan.
Makanya harus dilakukan sebuah pencatatan pemakaian peralatan ataupun dengan perhitungan dari fisik barang yang ada ataupu yang masih tersisa.