Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Perputaran Piutang

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Perputaran Piutang

Definisi Rasio Perputaran Piutang

Rasio perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengevaluasi berapa lama waktu yang diperlukan untuk penagihan piutang dalam satu periode atau seberapa banyak uang yang diinvestasikan dalam bentuk piutang. Secara umum, rasio ini termasuk dalam kategori rasio aktivitas yang dapat digunakan untuk menilai seberapa efektif perusahaan dapat mengubah kreditnya menjadi kas. Jika perusahaan memiliki rasio perputaran piutang yang tinggi, itu menunjukkan bahwa perusahaan tersebut cepat dan efisien dalam menagih utangnya. Tujuan utama dari rasio perputaran piutang adalah untuk mengetahui bagaimana suatu perusahaan mengelola piutangnya dengan mengamati perputaran piutangnya, yang mana tingkat perputaran piutang adalah periode di mana modal kerja perusahaan terikat dalam piutang.

 

Manfaat Rasio Perputaran Piutang

1. Mengukur Efisiensi Pengelolaan Piutang

Rasio ini memudahkan perusahaan untuk menilai seberapa cepat mereka mendapatkan pembayaran dari piutang dan apakah mereka mengatur kredit dengan baik.

2. Menilai Arus Kas

Rasio ini sangat penting untuk mengevaluasi arus kas perusahaan. Jika rasio ini lebih tinggi, maka uang akan lebih cepat masuk ke perusahaan, dan ini baik untuk operasi perusahaan.

3. Identifikasi Masalah Kredit

Jika rasio ini rendah, perusahaan bisa menghadapi kesulitan dalam mengumpulkan piutang yang dapat merugikan arus kas dan solvabilitasnya.

4. Dasar untuk Kebijakan Kredit dan Penagihan

Rasio ini dapat memberikan informasi untuk menyesuaikan kebijakan kredit atau cara penagihan agar lebih efektif dalam mengatur piutang.

 

Faktor yang Mempengaruhi Rasio Perputaran Piutang

Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi rasio perputaran piutang, yakni:

1. Kebijakan kredit

kebijakan yang longgar atau ketat dalam memberi kredit kepada pelanggan bisa berdampak pada seberapa cepat mereka membayar tagihan.

2. Jenis pelanggan

Pelanggan yang dikenal memiliki catatan pembayaran yang baik biasanya akan membayar tepat waktu, dan begitu pula sebaliknya.

3. Efektivitas proses penagihan

Keefektifan dalam mengumpulkan utang juga bisa berdampak pada rasio perputaran utang.

4. Sifat industry

Setiap jenis industri memiliki cara pembayaran yang berbeda, misalnya ada industri yang memberikan waktu kredit lebih lama.

5. Kualitas manajemen piutang

Kualitas dalam mengelola piutang, seperti memantau secara langsung tagihan yang belum dibayar, juga akan berdampak pada rasio perputaran piutang.

6. Kondisi ekonomi

Perubahan dalam kondisi ekonomi dapat berdampak pada seberapa cepat pelanggan membayar tagihan.

Bingung dengan permasalahan pajak atau akuntansi anda? serahkan saja pada PT. Jovindo. Dengan adanya PT.Jovindo anda dapat menyelesaikan masalah perpajakan dan akuntansi anda secara cepat dan efisien. Tenang saja, konsultan yang kami berikan tentu professional dan bersertifikat resmi loh. Kami juga melayani konsultasi secara online dan offline. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi : 0778-4162512 /0811-7777088.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *