Prinsip Standar Akuntansi Perusahaan Nirlaba

Prinsip Standar Akuntansi Perusahaan Nirlaba

Akuntansi nirlaba prosedur yang diambil oleh organisasi nirlaba untuk merencanakan, mencatat, dan melaporkan keuangan mereka. Akuntansi nirlaba bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana dan untuk tujuan apa uang dikeluarkan.

Organisasi nirlaba mendapat dana dari anggota atau pihak lain tanpa imbalan dari organisasi. Dalam sebuah organisasi, mungkin terjadi transaksi yang tidak biasa dalam bisnis. Perbedaan terletak pada bagaimana organisasi mendapatkan sumber daya yang diperlukan untuk melakukan kegiatan operasional.

 

Prinsip-prinsip Standar Akuntansi Perusahaan Nirlaba

Berikut ini adalah beberapa prinsip dari standar akuntansi nirlaba, yakni:

1. Prinsip Konservatisme

Prinsip ini memberikan informasi keuangan dengan cara yang sangat hati-hati, dengan menghindari overestimasi pendapatan terlalu tinggi atau underestimasi biaya.

2. Prinsip Keterbukaan

Prinsip ini memberikan informasi keuangan secara transparan dan jujur kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

3. Prinsip Kepatuhan

Prinsip ini memastikan pengelolaan keuangan dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

4. Prinsip Keberlanjutan

Prinsip ini memastikan manajemen keuangan sudah mengikuti prinsip keberlanjutan, dan memikirkan konsekuensi jangka panjang dari keputusan keuangan saat ini.

 

Standar Akuntansi Nirlaba

1. Klasifikasi Aktiva Bersih

Nilai aktiva bersih merupakan jumlah kekayaan bersih dari reksa dana setiap hari. Aktiva bersih dibagi menjadi tiga kategori tergantung pada apakah terdapat pembatasan atau tidak.

2. Kontribusi

Kontribusi adalah pemberian uang atau aset lain kepada organisasi tanpa syarat. atau ketika organisasi lain tidak membayar kembali utang mereka kepada Anda sebagai pemilik. Transfer mencakup pemindahan uang tunai atau aset lain seperti gedung, surat berharga, layanan fasilitas, jasa, dan janji-janji tanpa syarat. Suatu hibah atau wakaf kas atau aktiva lain dengan syarat yang dikembalikan kepada donator jika syarat tidak terpenuhi harus dianggap sebagai uang muka yang bisa dikembalikan (kewajiban).

3. Sumbangan yang Terikat dan Tidak Terikat

Sumbangan yang terikat dan tidak terikat akan dihitung dengan berdasarkan nilai saat ini dan termasuk ke dalam pendapatan.

bingung dengan permasalahan pajak anda? serahkan saja pada PT. Jovindo. Dengan adanya PT.Jovindo anda dapat menyelesaikan masalah perpajakan anda secara cepat dan efisien. Tenang saja, konsultan yang kami berikan tentu professional dan bersertifikat resmi loh. Kami juga melayani konsultasi secara online dan offline dengan harga yang terjangkau. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi : 0778-4162512 /0811-7777088

 

Ciri-Ciri Organisasi Nirlaba

  1. Sumber daya entitas diperoleh dari sesorang yang menyumbang dan tidak mengharapkan pengembalian dana. atau keuntungan ekonomi yang sepadan dengan jumlah sumber daya yang dikeluarkan.
  2. Membuat produk atau jasa tanpa niat untuk mendapatkan keuntungan, dan jika sebuah perusahaan mendapatkan keuntungan, keuntungan tersebut tidak pernah dibagi kepada para pendiri atau pemilik perusahaan.
  3. Tidak ada kepemilikan seperti biasanya di organisasi bisnis. Kepemilikan di organisasi nirlaba tidak bisa dijual, dialihkan, atau dibeli kembali.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *