Neraca Lajur

Neraca Lajur

PT Jovindo Solusi Batam adalah Perusahaan dengan jasa konsultan yang terpercaya dan telah berpengalaman dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pajak. Kali ini, PT Jovindo Solusi Batam akan mengenalkan sebuah informasi kepada audiens yang mengenai Neraca Lajur. Berikut ini informasinya.

Neraca lajur digunakan dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan. Terlepas dari kenyataan bahwa ini bukan langkah wajib dalam sistem akuntansi, neraca lajur memiliki tujuan dan fungsi yang penting, terutama dalam hal akurasi pelaporan.

Pengertian Neraca Lajur

Worksheet akuntansi juga dikenal sebagai neraca lajur yang berisi semua data akuntansi dan digunakan untuk menyusun laporan keuangan perusahaan pada akhir siklus akuntansi untuk memastikan kebenaran keadaan keuangan, menurut WallStreetMojo.

Berbeda dengan jurnal atau buku besar, neraca lajur bukanlah catatan yang harus ada dalam suatu siklus atau periode akuntansi. Dokumen ini hanya akan digunakan secara internal oleh manajemen untuk memahami penyesuaian apa yang dibuat dalam catatan akuntansi, akun mana yang terpengaruh, dan sejauh mana sebelum penyusunan laporan keuangan. Akibatnya, persiapan ditentukan oleh kebutuhan dan kebijakan manajemen.

Neraca lajur ini terdiri dari banyak kolom atau baris besar yang menyertakan informasi tentang prosedur akuntansi perusahaan, khususnya:

  • Neraca saldo yang belum disesuaikan:

Termasuk aset perusahaan serta kewajiban, biaya, dan akun pendapatan untuk periode akuntansi tertentu.

  • Penyesuaian

terdiri dari semua penyetelan yang dilakukan

  • Neraca saldo yang disesuaikan

Menggabungkan angka-angka yang diperoleh dari perhitungan saldo dalam yang belum disesuaikan kolom neraca dan kolom penyesuaian

  • Laporan laba rugi

Memuat nilai akun pendapatan dan beban dimasukkan dalam.

  • Neraca

Menunjukkan total nilai aset, kewajiban, dan modal/ekuitas pemilik.

Kecuali untuk laporan laba rugi itu sendiri, setiap kolom yang mencerminkan suatu fase dalam proses akuntansi dibagi lagi menjadi debit dan kredit yang nilainya harus sama atau seimbang. Makalah ini merangkum semua data akuntansi.

Tujuan Menciptakan Neraca Lajur

Alasan utama dibuatnya lembar kerja adalah untuk memudahkan dalam memberikan laporan keuangan perusahaan. Tujuan utama ini dapat digunakan untuk memperoleh berbagai tujuan keuangan finansial perusahaan, termasuk strategi bisnis masa depan.

  1. Periksa apakah ada masalah akuntansi.

Akuntan dapat memastikan setiap catatan akuntansi, termasuk benar tidaknya perhitungan setiap angka, dengan membuat neraca lajur.

  1. Perbaikan sederhana jika terjadi kesalahan

Saldo neraca lajur, tidak seperti jurnal dan buku besar, tidak resmi dan tidak permanen. Alhasil, jika terjadi kesalahan, mudah diperbaiki.

  1. Perencanaan bisnis

Neraca lajur ini menggambarkan perkiraan laporan keuangan akhir perusahaan. Jadi, sebelum laporan keuangan final diterbitkan, manajemen dapat terlebih dahulu menetapkan kebijakan atau strategi bisnis berdasarkan kertas kerja.

Fungsi neraca lajur

Neraca lajur, terlepas dari posisinya, memiliki tujuan yang bukan merupakan dokumen akuntansi bisnis resmi. Fitur ini umumnya dibutuhkan oleh para akuntan atau pekerja akuntansi perusahaan untuk membuat laporan keuangan. Contohnya:

  1. Membuat ringkasan data lebih mudah

Data akuntansi lebih mudah untuk diringkas ketika dipecah menjadi beberapa kelompok.

  1. Memastikan presisi data

Kebenaran data dapat ditinjau dan dipastikan dengan membuat neraca lajur.

  1. Mengurangi beban kerja akuntan

Apabila ditemukan kesalahan pada neraca lajur, dapat diperbaiki sebelum memasukkan data yang telah diperbaiki tersebut ke dalam naskah dinas.

  1. Memastikan prosedur akuntansi diikuti

Neraca lajur juga menunjukkan apakah proses akuntansi perusahaan telah diikuti atau belum. Proses akuntansi menunjukkan bagaimana pengelolaan keuangan perusahaan telah dilakukan, sehingga jaminan ini diperlukan.

Membuat Neraca Lajur

Tata cara pembuatan neraca lajur secara umum adalah sebagai berikut:

  1. Tulis identitas perusahaan.

Catat identitas perusahaan berupa namanya. Nama perusahaan biasanya ditampilkan di bagian atas dan dicetak tebal. Catat juga tanggal neraca lajur ini dibuat.

  1. Buat kolom dan beri nama.

Seperti disebutkan sebelumnya, saldo ini membutuhkan pembuatan lima kolom selain kolom debit-kredit yang relevan. Selain lima kolom tersebut, harus ada kolom untuk menuliskan nama dan nomor akun.

  1. Masukkan informasi akun

Setelah format jalur selesai, masukkan nomor akun dan nama. Masukkan nomor akun dan nama secara berurutan dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya untuk kenyamanan. Nomor dan nama akun ini diambil dari daftar akun yang dibuat pada awal periode akuntansi.

  1. Masukkan nilai untuk setiap kolom.

Masukkan nilai masing-masing kolom pada kolom debit dan kredit berdasarkan nomor dan nama akun yang telah dibuat. Nilai dalam neraca saldo yang telah disesuaikan adalah jumlah dari neraca saldo yang belum disesuaikan dan modifikasi pada kolom sebelumnya. Laporan laba rugi mencakup jumlah pendapatan dan biaya, sedangkan neraca mencakup jumlah aset, kewajiban, dan ekuitas.

  1. Jumlahkan semuanya

Langkah terakhir dalam membuat neraca lajur adalah menjumlahkan semua data di baris paling bawah. Dimungkinkan untuk menentukan apakah perusahaan mendapat untung atau rugi selama periode transaksi dengan menambahkan laporan laba rugi. Setelah Anda menjumlahkan semuanya, pindahkan jumlahnya ke akun permanen.

Prosedur tradisional dalam sistem akuntansi perusahaan termasuk membuat neraca lajur. Fase ini biasanya dapat diabaikan oleh pemilik bisnis yang telah sepenuhnya mengadopsi digitalisasi dengan penggunaan perangkat lunak atau perangkat lunak akuntansi. Hal ini karena akurasi software lebih terjamin dibandingkan dengan sistem tradisional yang masih menggunakan cara manusia dalam mendokumentasikan transaksi sehingga lebih rentan terhadap kesalahan.

Demikianlah informasi seputar neraca lajur dalam proses akuntansi perusahaan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *