Fungsi dan Cara Cek NTPN Jika Tidak Terbaca

Fungsi dan Cara Cek NTPN Jika Tidak Terbaca

Fungsi dan Cara Cek NTPN Jika Tidak Terbaca

PT Jovindo Solusi Batam terpercaya, dengan pengalaman dan pemahaman yang luas tentang masalah perpajakan. PT Jovindo Solusi Batam akan memberikan informasi kepada wajib pajak tentang Nomor Transaksi Penerimaan Negara pada informasi kali ini. Simak informasinya.

Nomor Pokok Wajib Pajak Nasional (NTPN) adalah urutan kombinasi alfa-numerik yang disediakan oleh Modul Penerimaan Negara (MPN) dan dapat ditemukan pada bukti penerimaan negara setelah penyetoran pajak berhasil. Fase pelaporan pajak membutuhkan urutan alfa-numerik ini. Jika ada masalah dengan NTPN, wajib pajak dapat memverifikasinya di situs web resmi seperti DJP Online.

Jika anda membayar pajak, bukti penerimaan negara (BPN) akan berisi urutan angka berupa NTPN. Apa itu NTPN dan apa fungsinya? Bagaimana jika saya menerima NTPN yang tidak jelas? Cari tahu lebih lanjut tentang NTPN di sini.

 

NTPN adalah singkatan dari Nomor Transaksi Penerimaan Negara. Ini adalah serangkaian angka dan huruf dari BPN 16 digit.

Aturan lain mengatakan NTPN adalah nomor yang dikeluarkan oleh Modul Penerimaan (MPN) atau sistem penerimaan negara yang dioperasikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai bukti pembayaran atau penyetoran ke kas negara.

Setelah berhasil melakukan pengajuan pajak menggunakan DJP Online atau melalui aplikasi perpajakan yang disetujui DJP seperti OnlinePajak, NTPN ini akan tersedia di BPN. Wajib Pajak dapat membuat NPWP, membayar NPWP dan penerimaan negara lainnya, kemudian memperoleh BPN dan NTPN resmi untuk pelaporan pajak di OnlinePajak.

Fungsi NTPN

NTPN pada dasarnya adalah sebagai bukti untuk membenarkan transaksi perpajakan yang telah terjadi. Maka, petugas pajak akan menerima NTPN yang disebutkan di BPN, Surat Setoran Pajak (SSP), Surat Setoran Elektronik (SSE), atau surat-surat lainnya.

Selain itu, NTPN adalah syarat yang harus dipenuhi saat mengajukan pajak.

NTPN dalam kesulitan?

Wajib Pajak sering melaporkan kesulitan dengan NTPN yang mereka terima, seperti NTPN tidak ditulis dengan benar atau cepat memudar sehingga nomor tidak terbaca.

Jika Anda tidak dapat membaca NTPN sampai Anda memasukkan urutan yang salah, hal itu dapat menghambat persiapan pengembalian pajak yang memerlukan nomor tersebut.

Verifikasi Nomor Transaksi Penerimaan Negara.

Jika kesulitan memahami nomor transaksi penerimaan negara yang dipungut, ada banyak pilihan bagi Wajib Pajak untuk menelitinya, antara lain melalui website DJP Online, SSP e-Billing DJP, dan SSE.

  1. Teliti Situs DJP Online Wajib pajak dapat melakukan verifikasi NTPN dengan mengunjungi situs resmi DJP Online dan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
  • Kunjungi www.pajak.go.id untuk mengakses website DJP Online.
  • Masuk dengan kredensial pengguna wajib pajak Anda.
  • Klik menu “Beranda Konfirmasi Dokumen” setelah memilih menu “Layanan”.
  • Pilih “Konfirmasi NTPN” menggunakan kode billing yang Anda miliki.
  • Masukkan kode billing, lalu captcha, lalu klik “Cari”.
  • Setelah itu, situs akan menampilkan beberapa informasi penting seperti kode billing, NTPN, dan lain-lain.
  1. Cek melalui SSP e-Billing Wajib Pajak juga dapat memverifikasi SSP e-Billing untuk NTPN yang tidak terlihat. Dokumen tersebut biasanya berisi tanda validasi bank yang dihasilkan dengan peralatan cetak laser agar lebih mudah dibaca.
  2. Cek SSE Pajak Wajib Pajak juga dapat menggunakan portal SSE Pajak untuk memverifikasi NTPN. Begini cara melakukannya:
  • Buka http://sse.pajak.go.id dan login menggunakan kredensial login wajib pajak.
  • Setelah login, pilih menu “Konfirmasi NTPN” dari menu “Lihat Data”.
  • Silahkan filter berdasarkan “Billing/NTPN” untuk melihat data wajib pajak di situs.
  • Wajib Pajak dapat memeriksa NTPN yang tidak terbaca dengan cara ini.

Kesimpulan

NTPN adalah singkatan dari Nomor Transaksi Penerimaan Negara, yang merupakan kombinasi 16 digit angka dan huruf yang diterbitkan di BPN. NTPN sering ditemukan di BPN, SSP, atau SSE.

Deretan digit ini digunakan sebagai bukti untuk mengotentikasi transaksi pajak. Selanjutnya, NTPN merupakan syarat yang harus ada saat pengajuan pajak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *