Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Perpajakan

Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Perpajakan

PT Jovindo Solusi Batam siap membantu untuk menyelesaikan permasalahan perpajakan dari klien. Pada pembahasan ini, PT Jovindo Solusi Batam akan memberikan informasi terkait Perbedaan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Perpajakan. Berikut ini informasinya.

Pengertian Akuntansi Komersial dan Akuntansi Perpajakan

Akuntansi Komersial adalah suatu proses mengidentifikasi, mengklarifikasi, mencatat,mengolah serta menyajikan transaksi keuangan untuk pihak yang berkepentingan baik itu pihak internal ataupun pihak eksternal perusahaan. Sedangkan Akuntansi Perpajakan ialah aktivitas pencatatan keuangan oleh lembaga atau badan usaha agar mengetahui jumlah pajak yang dibayarkan dengan sesuai perundang-undangan perpajakan.

Persamaan Akuntansi Komersial dan Akuntansi Perpajakan

  1. Karakteristik Kualitatif
  • Relevan : Dengan memiliki umpan balik, manfaat yang prediktif, tepat waktu dan lengkap
  • Andal : Disajikan dengan jujur, bisa diverifikasi dan netral
  • Bisa dibandingkan : Dengan antar entitas atau antar periode
  • Bisa dipahami : Dari seluruh pengguna laporan keuangan

 

  1. Sistem Akrual : Standar yang digunakan yaitu sistem akrual, tetapi pada akuntansi perpajakan diperbolehan untuk menggunakan sistem campuran yaitu kas dan akrual.

 

  1. Neraca : Dengan terdiri atas aset, utang dan modal.

 

  1. Konsep Kesatuan Usaha : Dengan menganut prinsip kesatuan usaha yang sama dengan masuk dalam konsep dasar akuntansi ialah terdapat pemisahan antara aset dari pemilik dan perusahaan.

 

Perbedaan Akuntansi Komersial dan Akuntansi Perpajakan

  1. Pengguna Laporan Keuangan : Dalam kuntansi komersial ialah pemegang saham, kreditur, karyawan, manajemen, pemerintah dan lainnya. Untuk akuntansi perpajakan yaitu fiskus.

 

  1. Pedoman Penyusunan dan Penyajian : Dalam akuntansi komersial menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK). Untuk akuntansi perpajakan yaitu perundang-undangan perpajakan.

 

  1. Sifat Informasi : Akuntansi komersial dengan bersifat terbuka atau umum dan busa digunakan pada siapapun. Pada akuntansi perpajakan yaitu sifatnya tertutup dan hanya diketahui manajemen serta fiskus.

 

  1. Dasar Pencatatan : Pada akuntansi komersial menggunakan asas substance over form yang pencatatan atau pelaporannya mengutamakan substansi ekonomi dengan dibandingkan pada hakikat formal dan hukum.

 

Hubungan Akuntansi Komersial dengan Akuntansi Perpajakan

Akuntansi komersial dengan akuntansi perpajakan memiliki cara kerja yang mirip, tetapi ada perbedaan pada hasilnya yaitu akuntansi komersial menghasilkan laporan keuangan, sedangkan akuntansi perpajakan menghasilkan laporan keuangan fiskal. Hubungan ini sangat erat kaitannya dan tidak bisa dipisahkan, dikarenakan dalam membuat laporan keuangan fiskal membutuhkan akuntansi komersial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *