Tata Cara Pemungutan Pajak Berdasarkan Stelsel Pajak

Tata Cara Pemungutan Pajak Berdasarkan Stelsel Pajak

PT Jovindo Solusi Batam siap membantu permasalahan perpajakan Anda. PT Jovindo Solusi Batam telah bersertifikat resmi dan berpengalaman luas di bidang perpajakan. Pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan informasi terkait tata cara pemungutan pajak berdasarkan stelsel pajak. Berikut informasinya.

Tata Cara Pemungutan Pajak Berdasarkan Stelsel Pajak

Wajib pajak mempunyai kewajiban sebagai warga negara yang baik untuk membayar pajak untuk pembiayaan negara dan kemajuan nasional. Membayar pajak untuk memenuhi kewajiban merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara. Tata cara pemungutan pajak terdiri dari stelsel pajak, dan sistem pemungutan pajak.

Pengertian Stelsel Pajak

Stelsel pajak adalah suatu sistem pemungutan pajak yang digunakan untuk menghitung besarnya pajak yang harus dibayar masyarakat. Pemungutan pajak dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari tiga stelsel: stelsel nyata (rill), stelsel anggapan (fiktif), dan stelsel campuran.

Stelsel Nyata (Riil)

Stelsel nyata (riil) adalah pemungutan pajak berdasarkan objek atau penerimaan yang sebenarnya (penghasilan nyata PPh). Oleh karena itu, pengumpulannya hanya dilakukan pada akhir tahun, sehingga pendapatan sesungguhnya bisa ditentukan.

Keuntungannya adalah perhitungannya didasarkan pada pendapatan sebenarnya, sehingga hasilnya lebih akurat dan real. Sedangkan karena hanya dilakukan pada akhir tahun maka sedikit bermasalah karena diperlukan pajak untuk pembiayaan atau pengeluaran selama tahun tersebut, sehingga:

  1. Wajib Pajak akan dihadapkan pada pembayaran pajak yang besar pada akhir tahun, ketika jumlah kas yang belum tersedia.
  2. Semua wajib pajak akan membayar pada akhir tahun sehingga mempengaruhi jumlah uang yang beredar.

Stelsel Fiktif (Fictive)

Jenis ini merupakan pengenaan pajak yang didasarkan oleh Undang-Undang. Pendapatan tahun pajak berjalan, misalnya, sama dengan pendapatan tahun pajak sebelumnya. Keuntungannya, pajak yang dibayarkan berlaku selama satu tahun dan tidak harus menunggu hingga akhir tahun. Kekurangannya adalah pajak yang dibayarkan tidak berdasarkan keadaan sebenarnya karena berdasarkan tahun sebelumnya sehingga tidak akurat.

Stelsel Campuran

Pada dasarnya merupakan gabungan dari dua stelsel yang ada, yaitu stelsel asli dan stelsel fiksi. Cara kerjanya adalah besarnya pajak dihitung pada awal tahun dengan menggunakan stelsel fiktif, kemudian ditentukan besarnya pajak pada akhir tahun dengan menggunakan stelsel riil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *