Pajak Profesi: Pajak Penghasilan Account Officer

Pajak Profesi: Pajak Penghasilan Account Officer

PT Jovindo Solusi Batam dapat membantu Anda dalam menyelesaikan dan memberikan solusi perpajakan dengan baik. Kami bekerja secara profesional, teliti, dan memiliki pengalaman di bidang perpajakan. PT Jovindo Solusi Batam kali ini akan memberikan informasi pajak profesional: Pajak Penghasilan Account Officer. Berikut ini informasi selengkapnya.

Mengenal Account Officer (AO)

Account officer (AO) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas akuntansi keuangan perusahaan. AO bertugas mengatur pendapatan dan pengeluaran perusahaan, serta memproses faktur, mengelola kas perusahaan dan biaya karyawan, dan memastikan transaksi klien berjalan dengan lancar.

Namun dalam praktiknya, AO tidak bekerja sendiri. Rekan kerja AO adalah profesional yang memegang  pembukuan. Hal ini dilakukan untuk menjamin bahwa keadaan keuangan perusahaan telah tercatat secara tepat dan akurat.

Tugas dan Tanggung Jawab Account Officer

Banyak orang yang masih percaya bahwa tugas seorang AO sama dengan job desc marketing. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Perusahaan sering kali memiliki tim pemasaran sendiri, berbeda dengan AO. Account officer perusahaan bertanggung jawab atas berbagai tugas, termasuk yang berikut:

  • Collecting, dimana AO bertanggung jawab untuk menyebarkan brosur, menggunakan media sosial, dan meminta referensi dari individu yang dikenalnya. Tujuannya adalah untuk mencari klien baru.
  • Memperkenalkan klien pada produk yang didistribusikan di tempat kerjanya. Secara umum, produk yang diberikan meliputi jasa seperti pinjaman kredit,KPR, deposito, dan jasa terkait perbankan dan keuangan lainnya.
  • Menjaga hubungan baik dengan klien, misalnya dengan melakukan follow-up penawaran produk. Hal ini berlaku untuk pelanggan baru dan pelanggan lama. Pekerjaan ini dapat diselesaikan melalui telepon, email, kunjungan langsung ke klien, dan cara lainnya.
  • Memberikan penjelasan produk secara luas, terutama bagi klien yang kurang memahami produk yang ditawarkan.
  • Bekerja sama dengan bagian pemasaran untuk menyusun rencana pemasaran guna mendorong efisiensi dan efektivitas dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
  • Memberikan klien jawaban terbaik atas kekhawatiran mereka. Solusinya juga harus sesuai dengan kebijakan bisnis, sehingga membantu perusahaan tanpa menimbulkan kerugian bagi klien.
  • Mengelola akun klien agar tidak timbul kesulitan di masa mendatang. Dalam menjalankan tugas ini, seorang AO tidak diperkenankan menganggap remeh pelanggan yang telah direkrutnya, karena kewajiban AO tidak berakhir di situ saja.
  • Mengelola produk dan kredit, misalnya dengan menawarkan dan memberikan produk yang tepat berdasarkan kebutuhan klien, serta menentukan apakah pelanggan memenuhi syarat untuk mengajukan kredit sehingga tanggung jawab klien terpenuhi secara efisien.
  • Membuat laporan yang berisikan laporan analisis dari setiap pelanggan yang ditangani. Laporan kerja ini harus diselesaikan secara berkala dan sesuai dengan peraturan dan prosedur bisnis.

Profesionalisme dan Pengalaman Account Officer

Setelah mengetahui bahwa tugas AO termasuk memberikan layanan kepada klien, penting untuk dipahami bahwa salah satu tantangan yang sering dihadapi AO adalah keluhan pelanggan. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan mempelajari berbagai informasi dan kemampuan yang akan membantu Anda dalam menjalankan tugas sebagai account officer. Seorang AO harus memiliki pengetahuan dan keterampilan berikut:

  • Ahli dalam pengoperasian komputer, khususnya dengan Microsoft Excel dan QuickBooks
  • Kemampuan bidang matematika, khususnya matematika tingkat lanjut, untuk melakukan perhitungan yang tepat dan menyimpan catatan yang akurat
  • Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang baik diperlukan untuk berkomunikasi dengan klien.
  • Kemampuan untuk mengatur dan mengelola catatan keuangan perusahaan dengan aman, rinci, tepat, dan lengkap, terutama ketika menyangkut bidang-bidang rumit seperti keuangan atau uang.
  • Kemampuan untuk tugas multitasking dan mengelola beberapa akun pelanggan, invoice atau faktur, serta cara pembayaran lainnya.
  • Memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam menangani berbagai kesulitan atau persoalan yang timbul secara cepat, tepat, dan minim gangguan.

Jenis-jenis Account Officer

Account Officer memiliki beberapa jenis, antara lain:

  • Account Officer Mikro
  • Account Officer SME
  • Account Officer Secured Loan
  • Account Officer Financial Services
  • Account Officer Kredit.

Meskipun ada jenis account officer lainnya, kelima tugas AO pada dasarnya sama. Perbedaan utamanya adalah produk yang dipasarkan oleh masing-masing AO tersebut. Kelima bentuk AO ini banyak ditemui di sektor finansial.

Kewajiban Perpajakan Account Officer

Apabila penghasilan account officer melebihi batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP), maka penghasilan tersebut dipotong PPh Pasal 21. Peraturan PMK No.101/PMK.010/2016 mengatur batasan penyesuaian PTKP.

Untuk menghitung besaran PPh Pasal 21 seorang account office, caranya sama seperti profesi lainnya, yaitu penghasilan bruto dikurangi potongan saat ini, kemudian penghasilan neto.

Kemudian Anda mengurangi PTKP dari penghasilan neto setahun tersebut untuk mendapatkan Penghasilan Kena Pajak (PKP). Hasil PKP tersebut selanjutnya akan dikalikan dengan tarif progresif yang ditentukan oleh peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku.

Tarif PPh Pasal 21 yang bersangkutan merupakan tarif progresif berdasarkan Pasal 17 ayat (1) a UU PPh. Undang-undang terkini yang mengatur tarif progresif ini tertuang dalam UU HPP yang mulai berlaku pada 1 Januari 2022. Sementara itu, tarif yang berlaku adalah sebagai berikut:

  • Tarif 5% dikenakan pada PKP mulai dari Rp 0 hingga Rp 60 juta per tahun;
  • Tarif 15% dikenakan pada PKP di atas Rp60 juta sampai dengan Rp250 juta per tahun;
  • Tarif 25% dikenakan pada PKP di atas Rp250 juta sampai dengan Rp500 juta per tahun;
  • Tarif 30% dikenakan pada PKP di atas Rp500 juta sampai dengan Rp5 miliar per tahun.
  • Tarif sebesar 35% dikenakan pada PKP yang bernilai lebih dari Rp 5 miliar per tahun.

Untuk seorang account officer yang tidak memiliki NPWP, akan dikenakan tarif PPh 21 yang lebih tinggi, yaitu tarif tambahan sebesar 20% dari PPh yang dikenakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *