Mengenal Kertas Kerja Audit

Mengenal Kertas Kerja Audit

PT Jovindo Solusi Batam ialah jasa konsultan yang terpercaya dan telah berpengalaman dalam menyelesaikan berbagai permasalahan pajak. Kali ini, PT Jovindo Solusi Batam akan mengenalkan sebuah informasi kepada audiens yang mengenai Kertas Kerja Audit. Berikut ini informasinya.

Pengertian Kertas Kerja Audit

Kertas kerja audit merupakan dokumen yang digunakan auditor dengan sebagai bagian dari pekerjaan mereka dan dkumen ini termasuk meringkas bisnis klien, proses bisnis, program audit, dokumen atau informasi yang diperoleh dari klien serta dokumen pengujian audit. Terdapat lima jenis kertas kerja audit yang dilakukan oleh auditor, yaitu :

  • Program Audit
  • Neraca Percobaan Bekerja
  • Ringkasan Jurnal Penyesuaian
  • Jadwal Utama
  • Jadwal Pendukung

Dokumen ini menjadi bukti mendukung bagi auditor dalam membuat kesimpulan atas laporan keuangan, contohnya auditor yang memiliki perjanjian dengan klien dalam mengaudit laporan keuangan. Adapun informasi dalam  kertas kerja audit, diantaranya yaitu :

  1. Mengenai anggota tim audit dan pekerjaan dialokasi untuk mereka.
  2. Apakah auditor akan mengikuti semua standar audit (SA) yang berlaku atau tidak.
  3. Apakah pihak bersangkutan akan merencanakan audit atau tidak.
  4. Apakah ada pengawasan atas pekerjaan yang dilakukan dengan memungkinkan anggota tim audit untuk bertanggung jawab pada pekerjaan yang mereka lakukan.
  5. Apakah auditor akan melakukan analisis yang tepat atau tidak.
  6. Apakah bukti yang dicantumkan sudah relevan, cukup dan tepat dalam mendukung opini auditor.

Jenis Berkas Audit

Terdapat dua jenis berkas audit, yaitu :

  1. Berkas Audit Permanen : Dengan berisi informasi yang berkelanjutan dan relevan seperti anggaran dasar, perjanjian pinjaman, sewa, dokumen yang mengenai pada pengendalian internal, catatan kebijakan akuntansi yang diikuti, pengamatan signifikan pada audit sebelumnya, dan lainnya harus dicantumkan dalam audit file permanen. Berikut ini isi dari berkas audit permanen, yaitu :
  • Salinan dilegalisir oleh Memorandum of Association, Anggaran Dasar pada perusahaan dan Akta Kemitraan pada Firma Kemitraan.
  • Salinan perjanjian, kontrak penting dan lainnya.
  • Informasi mengenai perusahaan, dengan meliputi sejarah perusahaan, lokasi diberbagai kantor dan franchise, daftar pengurus dan pejabat dengan beserta tugasnya, serta berbagai departemen dan fungsinya.
  • Rincian yang mengenai perusahaan induk dan anak perusahaan.
  • Daftar direksi, dengan meliputi rincian jabatan, rincian firma dan lainnya yang tertarik dengan langsung ataupun tidak langsung serta rincian keanggotaan diperusahaan, firma kemitraan, bisnis atau lainnya.
  • Informasi yang mengenai pengendalian internal pada organisasi.
  • Daftar buku rekening dan lainnya.
  • Kompliasi daftar pengembalian pajak serta proses pajak.
  • Rincian penting pada kasus yang diajukan.
  • Kompliasi data neraca, laporan laba rugi serta laporan perbandingan.

Adapun keuntungan berkas audit permanen ini, yaitu :

  • Untuk mempermudah dalam mencari informasi dan referensi, sebab data yang penting telah tersedia pada satu file.
  • Panduan untuk persiapan program audit selanjutnya.
  • Dengan bertindak sebagai buku referensi untuk senior dan asisten lain dalam bekerja.
  • Untuk membantu dalam menyelesaikan rekapan tahunan dan laporan auditor.
  • Untuk membantu dalam meninjau pekerjaan klien.

 

  1. Berkas Audit Saat Ini : Dengan berisi informasi terkait audit yang sedang dilakukan pada periode yang sedang berjalan dan mencakup informasi seperti laporan keuangan dan laporan audit, neraca saldo dan lembar kerja, catatan terkait risiko pengendalian internal, konfirmasi eksternal, pertanyaan auditor dan jawaban dari manajemen, serta lainnya. Berikut ini isi dari file audit saat ini, diantaranya yaitu :
  • Program audit pada tahun ini.
  • Kuesioner pada pengendalian internal dikeluarkan untuk klien dengan beserta balasannya.
  • Entri jurnal.
  • Neraca percobaan.
  • Laporan rekonsiliasi bank dan surat konfirmasi dengan balasannya.
  • Catatan audit.
  • Catatan pekerjaan yang dilakukan.
  • Jadwal pada penyusutan, perhitungan kewajiban pajak serta perhitungan dividen.
  • Salinan naskah dari akun pada akhir tahun berjalan dengan semua lampiran.
  • Naskah copy pekerjaan dari laporan auditor.

 

Faktor yang Mempengaruhi Variasi Kertas Kerja Audit

Pada kertas kerja audit ini memiliki banyak variasinya dengan tergantung pada faktor dan inilah faktor-faktornya :

  • Ukuran serta Tingkatan Kompleksitas.
  • Sifat Prosedur Audit yang Dilakukan
  • Risiko Salah Saji dalam Material yang Teridenfikasi
  • Signifikasi pada Bukti Audit yang Diperoleh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *