Chart of Account: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Kode Akun

Konsultan Pajak Batam – Kian makin banyak masyarakat memakai  layanan untuk menyelesaikan permasalahan terkait layanan pelaporan PPN, layanan pelaporan pajak online, dan layanan pelaporan pajak tahunan, di Jakarta, Bali dan Surabaya dan di daerah-daerah yang terkait dengan perpajakan. Nah, Kali ini akan jelaskan tentang “Chart of Account: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Kode Akun.’’

Pengertian Chart of Account 

 Dikutip dari Wikipedia, Chart of Account atau  biasa disingkat  CoA adalah daftar semua kode akun yang  disusun secara sistematis dan teratur sehingga dapat disajikan dengan angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf. yang memungkinkan akun untuk diperhitungkan dalam buku besar.

Menurut definisi lain, CoA adalah daftar rekening perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi atau mempercepat pencatatan transaksi masuk dan/atau keluar. Semua catatan ini kemudian akan dimasukkan ke dalam Jurnal Umum.

Ada 6 jenis akun yang umum  dalam bagan akun, antara lain:

  1. Aset atau harta
  2. Hutang atau kewajiban
  3. Ekuitas
  4. Pendapatan
  5. Harga Pokok Penjualan (HPP)
  6. Beban

Manfaat COA bagi perusahaan

 COA yang digunakan untuk menampilkan laporan keuangan, mulai dari neraca, laporan laba rugi, laporan dari akun lain (modal, beban dan kewajiban).

Selain itu, membuat bagan akun memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Pencatatan lebih terkontrol

Dalam bagan akun terdapat nama akun dan kode akun. Kode rekening ini menjadi pengenal transaksi yang lebih mudah dilihat dan diingat. Akibatnya, arsip lebih mudah dikendalikan, dibandingkan, dan dianalisis secara tepat sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

  • Penyesuaian atau koreksi pencatatan yang lebih mudah

Ketika terjadi kesalahan atau  transaksi tambahan, penyesuaian atau koreksi menjadi lebih mudah  dengan  bagan akun.

  • Pemrosesan hasil pencatatan yang lebih mudah

Bagan akun memudahkan untuk memproses catatan hasil atau data yang diperoleh dan memiliki kontrol yang lebih baik atas pemrosesan.

  • Menyederhanakan pelaporan

Memiliki bagan akun memudahkan perusahaan untuk menulis laporan yang baik. Laporan lebih mudah dibaca, membantu memberikan dasar yang baik untuk pengambilan keputusan.

Unsur, Syarat, dan Bagan Jenis Kode  Akun

 Biasanya, dua elemen selalu digunakan dalam bagan akun, untuk memudahkan perusahaan dalam menggabungkan akun satu per satu cara yang sistematis, yaitu kode akun (akun) dan kode akun . nama (nama kode).

  • Account Code(kode akun)

Ini adalah urutan angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf. Kode akun untuk membedakan setiap jenis akun disertakan dalam bagan akun. Dengan demikian, catatan, laporan, dan penghitungan akan dimasukkan sesuai dengan kode akun yang dihasilkan.

  • Account Name(kode Nama)

Account Name  adalah jenis  akun yang akan dimasukkan ke dalam bagan akun. Setiap transaksi yang dilakukan akan memiliki nama kode sehingga perusahaan dapat melihat keseluruhan bisnis.

Setelah account code dan account name  CoA diketahui, beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum membuat keduanya:

  1. Kode akun harus unik, artinya digunakan angka atau huruf sebagai kode indikator. sebuah akun.
  2. Estimasi akun termasuk dalam kelompok atau subpos, misalnya kas dan piutang termasuk dalam aset lancar.
  3. Perkiraan masing-masing didaftar secara berurutan, seperti utang usaha versus utang lainnya.
  4. Penomoran rekening cukup luas untuk memudahkan penambahan rekening baru, misalnya: rekening pengeluaran berkode 600, rekening beban penggajian 605 dan rekening Beban lain-lain dikodekan 610. Jika ditambahkan rekening pengeluaran baru dapat disisipkan antara 605610
  5. Nama rekening harus singkat dan jelas.

Ada tiga cara untuk menghasilkan kode rekening dan kode nama dalam bagan rekening, termasuk angka, huruf, dan kombinasi angka dan huruf.

  • Angka adalah simbol yang paling umum digunakan untuk mengkodekan suatu akun dalam bagan akun. Misalnya, 100000 adalah kode rekening kas, 200000 adalah kode rekening bank, 300000 adalah kode rekening persediaan.
  • Huruf dan simbol digunakan untuk mengkode akun akuntansi, tetapi jarang ditemukan karena kurang fleksibel dan tidak memiliki kendala sistematis. Biasanya adalah penggunaan simbol alfabet untuk kode nama perusahaan, nama pemasok, nama wilayah, dll. Misalnya, BGJY, adalah kode nama  perusahaan PT Bangun Jaya.
  • Kombinasi angka dan huruf, sering digunakan ketika hanya simbol alfabet yang digunakan untuk nama kode Misalnya JKT 00 adalah kode area penjualan untuk wilayah  DKI Jakarta, JKT 01 adalah kode area untuk Jakarta Selatan, JKT 02 adalah kode area untuk Jakarta Timur.

Struktur bagan akun

  terdiri dari kode akun dan kode sub-akun. Tujuan dari struktur ini adalah untuk menghasilkan  laporan lokasi berdasarkan jenis pengeluaran sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Biasanya, bisnis menggunakan tiga atau empat digit angka/huruf untuk memudahkan penambahan akun baru.

  • Digit pertama menunjukkan klasifikasi utama laporan keuangan, misalnya (1) adalah kode
  • Digit kedua untuk sub-lisensi, misalnya (11) adalah kode aset saat ini, dalam akun aset.
  • Digit ketiga menunjukkan rekening tertentu, misalnya (111) adalah kode rekening kas.
  • Digit keempat untuk sub-nomor tertentu, misalnya (1110) untuk rekening bank.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *