Konsultan Pajak Batam – Semakin Banyak masyarakat menggunakan layanan untuk menyelesaikan permasalahan terkait layanan pelaporan PPN, layanan pelaporan pajak online, dan layanan pelaporan pajak tahunan, di Jakarta, Bali dan Surabaya dan di daerah-daerah yang terkait dengan perpajakan. Nah, Kali ini akan jelaskan tentang “8 Jenis Instrumen Investasi Yang Populer di Indonesia .“
8 Jenis Instrumen Investasi Yang Populer di Indonesia
Setelah mengetahui pengertian investasi dan jenis-jenisnya, kini saatnya mengetahui jenis-jenis instrumen investasi yang populer di Indonesia dan mana saja Investasi yang kena pajak.
- Reksa Dana
Berdasarkan UU No. Agustus 1995 dalam istilah pasar modal, reksa dana mengacu pada forum yang digunakan untuk menghimpun modal dari masyarakat dengan modal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio saham manajer investasi.
Sebagai investor, Anda hanya perlu menyiapkan modal kemudian dikelola oleh manajer investasi untuk berinvestasi dalam portofolio efek. Portofolio efek tersebut terdiri atas produkproduk pasar uang, obligasi, maupun saham.
- Saham
Instrumen investasi ini paling dikenal oleh masyarakat Indonesia. Mungkin Anda termasuk orang yang memilih saham sebagai sarana investasi. Jadi yang Anda lakukan adalah membeli saham perusahaan publik dan kemudian Anda adalah pemegang saham perusahaan itu dan berhak atas dividen yang sama dengan persentase saham yang Anda miliki di perusahaan itu.
Selain hak Anda atas dividen, Anda juga mendapat keuntungan dari selisih harga jual saham. Hal lain yang juga dapat menguntungkan Anda saat berinvestasi saham adalah sifatnya yang likuid dan mudah diperdagangkan, sehingga Anda dapat memberikan saham tersebut kepada orang lain saat harga saham Anda meroket.
- Emas dan logam mulia
Selain saham, emas dan logam mulia merupakan salah satu instrumen investasi yang paling diminati masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang. Investasi ini juga cocok bagi Anda yang menginginkan investasi jangka panjang yang cenderung aman karena harga emas dan logam mulia akan terus naik. Untungnya, kenaikan itu sebagai respons terhadap keadaan tertentu yang menyebabkan nilai investasi di atas kertas; saham dan obligasi, jatuh. Tren harga yang naik dan stabil juga menjadi alasan mengapa banyak orang berinvestasi emas dan logam mulia.
- Obligasi
Obligasi adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang dapat dialihkan. Dokumen ini berisi janji oleh penerbit untuk membayar bunga berupa bunga untuk jangka waktu tertentu dan untuk membayar kembali pokok obligasi pada waktu yang telah ditentukan kepada pemegang obligasi. Hasil yang diterima pemegang obligasi adalah surat promes.
- Deposito Berjangka
Instrumen investasi lainnya adalah deposito berjangka yang dapat Anda buat di Bank. Jenis deposito berjangka ini memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi daripada tabungan biasa. Selain itu, deposito berjangka memiliki jangka waktu yang jelas, biasanya antara 3 dan 12 bulan.
Jika Anda menarik dana Anda sebelum tanggal jatuh tempo yang ditentukan, Anda akan dikenakan sanksi oleh bank yang bersangkutan. Semakin tinggi jumlah nominal yang Anda masukkan sebagai deposit, semakin banyak keuntungan yang akan Anda dapatkan.
- Properti
Jika memiliki modal yang cukup, orang biasanya sangat tertarik dengan jenis investasi ini. Seperti yang Anda ketahui, tanah dan bangunan merupakan investasi jangka panjang yang sangat menjanjikan. Nilai real estate yang terus meningkat dari tahun ke tahun mencapai 1520% tentu sangat menarik bukan? Apalagi jika lokasinya strategis.
Mengapa berinvestasi di properti ini begitu menarik? Salah satu alasan utamanya adalah properti sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dan risiko yang ditimbulkan dari investasi ini tentu minim.
- Asuransi
Ketika mendengar istilah asuransi, mungkin yang terlintas di pikiran adalah perlindungan. Tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga dan aset yang Anda miliki seperti rumah, kendaraan, dll.
Meskipun asuransi pada umumnya berguna sebagai perlindungan, kini asuransi juga dapat menjadi salah satu alternatif investasi Anda. Asuransi berbasis investasi ini merupakan gabungan dari dua produk, asuransi dan reksa dana yang dikelola layaknya reksa dana. Biasanya, premi yang akan Anda bayarkan dikonversikan ke dalam satuan. Serikat pekerja ini akan dibagi menjadi dua kategori: biaya asuransi dan investasi. Jenis asuransi yang biasa digunakan untuk investasi jangka panjang adalah asuransi jiwa.
- Peer to peer lending
Meskipun jenis investasi ini relatif baru, investasi ini menjadi semakin populer karena kejelasan dan kemudahan hukumnya. Saat ini, banyak fintech lender yang menggunakan model bisnis ini. Dalam peer-to-peer lending, pada dasarnya meminjamkan jumlah tertentu kepada pihak yang membutuhkan, baik individu hingga badan usaha.