Mengenal Fungsi dan Peranan Akuntansi dalam Bisnis

Mengenal Fungsi dan Peranan Akuntansi dalam Bisnis

PT Jovindo Solusi Batam adalah perusahaan di Batam yang sudah professional dan terpercaya. Kami menyediakan jasa dibidang perpajakan seperti jasa konsultan, jasa manajemen dan jasa pembukuan. Kami juga sudah bersertifikat, maka dengan ini kami siap saat menangani berbagai macam permasalahan pajak Anda. Kali ini, PT Jovindo Solusi Batam akan membahas informasi terkait tentang Mengenal Fungsi dan Peranan Akuntansi dalam Bisnis. Berikut ini penjelasannya.

Apa itu Akuntansi?

Akuntansi merupakan sebuah sistem informasi yang terdiri dari laporan segala aktivitas perekonomian dan kondisi perusahaan.

Dengan adanya ragam informasi inilah yang digunakan oleh perusahaan untuk menjawab persoalan yang berhubungan dengan segala macam kegiatan yang bersangkutan dengan keuangan dan segala persoalan yang terkait didalamnya.

Tujuan Akuntansi dalam Bisnis

Tujuan dari peranan akuntansi dalam bisnis adalah untuk mengumpulkan, mencatat, dan melaporkan posisi keuangan serta arus kas perusahaan secara lengkap dan juga terperinci didalam periode tertentu. Berikut tujuannya:

  • Menyediakan seluruh informasi tentang keuangan yang berguna untuk mengatasi segala kebutuhan yang terkait finansial perusahaan. Seperti memberikan sebuah gambaran potensi kemajuan bisnis ataupun untuk mengetahui kelemahan manajemen.
  • Memberikan informasi keuangan kepada perusahaan, mulai dari yang pendapatan aktif hingga pendapatan pasif yang secara up-to-date.
  • Memberikan sebuah gambaran informasi yang terkait perubahan sumber ekonomi perusahaan. Seperti pada naik turunnya kondisi perekonomian perusahaan yang dapat berubah ubah akibat perubahan sumber yang masuk. Seperti pada status aset, utang, dan modal.
  • Menyajikan sebuah informasi yang dapat dipercaya dan juga relevan.
  • Memberikan sebuah informasi yang dapat membuat pihak-pihak berkepentingan dapat mengerti dan memahami.

Fungsi Akuntansi dalam Bisnis

  1. Sumber Informasi Keuangan

Berikut berbagai informasi terkait transaksi yang berlangsung diperusahaan. Seperti, berapa kas yang sudah terkumpul ataupun aset apa saja yang sudah dimiliki perusahaan. Serta berbagai jenis laporan finansial perusahaan yang akan dibutuhkan beberapa pihak yang termuat didalam laporan akuntansi secara rinci.

  1. Dasar Pertimbangan Penentu Langkah Lanjutan

Adanya sumber informasi yang jelas dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam mengambil langkah lanjutan untuk perusahaan. Seperti menentukan apakah perusahaan perlu meningkatkan ataupun mengurangi jumlah produksi barang berdasarkan kondisi keuangan yang tertera didalam laporan.

  1. Perencanaan, Pengawasan, dan Pengontrolan Produksi

Untuk memudahkan perusahaan didalam merencanakan, mengawasi, dan mengontrol jumlah produksi barang. Dengan adanya laporan akuntansi ini, perencanaan pada produksi barang dapat dilakukan dengan matang, baik perencanaan secara bulanan maupun tahunan.

  1. Alokasi Keuangan

Akuntansi berfungsi untuk mengontrol pengeluaran apapun dalam perusahaan, dimulai dari pengeluaran internal sampai eksternal sekalipun. Hal ini perlu dilakukan agar kerugian yang diakibatkan dari pengeluaran yang tidak dapat dikontrol bisa dihindari.

Selain itu, dengan mengalokasikan keuangan dengan baik yang sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. Dengan itu, tujuan bisnis akan dengan mudah bisa terwujud dan finansial tetap stabil.

  1. Alat Evaluasi Perusahaan

Dengan menggunakan akuntansi sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan didalam periode tertentu. Dimulai dari laporan tersebut, dengan itu lebih mudah untuk melihat dan mengatasi masalah ataupun kekurangan yang dilakukan. Diharapkan, agar pada periode berikutnya tidak melakukan kesalahan yang sama dan juga perusahaan jadi lebih baik.

Selain itu, dengan ini dapat melihat laba dan faktor-faktor yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Pentingnya Akuntansi dalam Bisnis

Dalam bisnis akuntansi berperan sebagai sebuah alat untuk menyampaikan informasi yang berkaitan tentang keuangan didalam perusahaan pada pihak-pihak yang memerlukannya.

Informasi, keputusan, dan keuangan saling berhubungan satu sama lain yang mengerucut pada kemajuan bisnis. Dengan adanya laporan akuntansi atau laporan keuangan yang akurat dalam menyampaikan informasi-informasi yang dibutuhkan.

Peranan Akuntansi dalam Bisnis

  1. Penyedia Informasi Keuangan

Laporan yang berisi informasi lengkap dan akurat dapat digunakan untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa perusahaan.

Oleh sebab itu, dengan menyusun pembukuan dan mengupdatenya secara rutin pada keuangan perusahaan dapat tertata rapi. Dengan menggunakan software akuntansi ataupun layanan akuntansi digital untuk memudahkan pekerjaan akuntansi.

langkah ini bertujuan mencegah terjadinya human error yang terjadi didalam pencatatan manual, yang mana berimbas kepada performa perusahaan.

  1. Alat Pengendali Keuangan

Dengan adanya laporan ini, bisa dengan mudah mengetahui semua informasi yang berhubungan dengan keuangan dengan secara jelas. Sehingga, keuntungan ataupun kerugian dapat disikapi dengan cepat dan tepat.

  1. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan

Para stakeholders atau pemegang saham sangat membutuhkan sebuah informasi keuangan yang jelas untuk dapat membuat sebuah keputusan, seperti ketika melakukan sebuah investasi. Dengan tanpa adanya laporan yang jelas, mereka tidak akan bersedia dalam menerima resiko dengan mengeluarkan dana yang mereka miliki untuk berinvestasi.

  1. Penghubung dengan Pihak Ketiga

Peranan akuntansi didalam bisnis tidak hanya untuk masalah internal saja tetapi didalam pihak eksternal juga.

Para akuntan yang membawa laporan akuntansi bertugas untuk menjembatani perusahaan dengan para pihak ketiga, seperti pada pemerintah dan stakeholders. Sehingga, kebutuhan pada eksternal perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

Proses Akuntansi dalam Bisnis

Proses ini harus berjalan sesuai dengan aturan UU yang sudah pemerintah tetapkan. Adapun proses akuntansi terbagi empat tahap, yakni:

  1. Pengumpulan Data

Tahap awal dimulai dengan mengumpulkan informasi terkait transaksi keluar-masuk yang telah terjadi. Semuanya harus dijelaskan secara terperinci. Seperti kapan barang A dapat terjual habis dan apa saja barang yang masih tersisa.

  1. Klasifikasi Data

Tahap pengklasifikasian terdiri dari kegiatan pencatatan (dengan menyajikan data secara ringkas dan juga mudah untuk dipahami), penggolongan (dengan mengelompokkan transaksi yang berhubungan), dan pengikhtisaran data (dengan menyajikan informasi didalam bentuk sebuah laporan tertentu).

  1. Laporan Akuntansi

Tahap pengikhtisaran bergabung didalam tahap ini. Sehingga, dapat dikatakan pada tahap ketiga merupakan pembuatan sebuah laporan akuntansi yang sesungguhnya sebagai hasil akhir pada proses-proses yang sebelumnya.

Laporan ini yang akan digunakan sebagai bahan dari laporan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Seperti laporan untuk pemerintah dan juga laporan untuk manajemen perusahaan tersebut.

  1. Analisis Lanjutan

Tahap terakhir merupakan analisis lanjutan yang nantinya dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan dalam pengambilan keputusan pada segala urusan perusahaan, terutama kepada urusan keuangan perusahaan untuk kemajuan bisnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *