Aspek-Aspek dan Langkah-langkah melakukan studi kelayakan

Konsultan Pajak Batam – Kini makin banyak masyarakat  menggunakan Konsultan Pajak untuk menyelesaikan pengajuan PPN,  pelaporan pajak online dan layanan pelaporan pajak tahunan di Jakarta, Bali dan Surabaya serta daerah yang terkait pajak. Nah Kali ini  akan melanjutkan penjelasan di artikel sebelumnya tentang “Aspek-Aspek dan Langkah-langkah melakukan studi kelayakan.’’

Aspek studi Kelayakan Bisnis

  • Aspek Hukum atau Legalitas

Aspek ini berlaku untuk segala hal yang berkaitan dengan legalitas atau peraturan hukum ketika membentuk suatu perusahaan. Secara umum, hal-hal seperti izin lokasi usaha, undang-undang pendirian perusahaan,  izin usaha, dan NPWP dianalisis.

  • Aspek pasar dan pemasaran

Aspek ini menganalisis peluang pasar untuk produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Secara umum dianalisis  potensi pasar, konsumen produk, daya beli, fragmentasi pasar, dan persaingan  pasar.

  • Aspek ekonomi dan budaya

Dalam aspek ini, kami menganalisis dampak perusahaan terhadap tempat usaha. Dari perspektif ekonomi, penelitian ini menganalisis dampak  perusahaan terhadap tingkat pendapatan per kapita di lokasi perusahaan.

Di sisi lain, mengenai budaya, survei ini menganalisis dampak budaya di wilayah tempat  perusahaan berada.

  • Aspek manajemen

Aspek manajemen berkaitan dengan perkembangan dan perkembangan perusahaan. Aspek ini mencakup rentang yang cukup luas, mulai dari  manajemen sumber daya, teknik, analisis teknologi hingga keuangan perusahaan.

  • Aspek keuangan

Beberapa pengusaha menganggap modal sebagai hal terpenting yang mereka miliki untuk memulai bisnis. Oleh karena itu, aspek finansial menentukan bahwa bisnis dapat berjalan dengan lancar.

Langkah-langkah melakukan studi kelayakan

 Jadi bagaimana Anda melakukan penelitian ini? Di bawah ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

  1. Hasilkan ide

Pertama-tama, seorang wirausahawan atau calon wirausahawan harus dapat menemukan ide bisnis yang bagus dan menonjolkan dirinya di pasar. Untuk menemukan ide ini, Anda perlu melakukan penelitian yang terorganisir dengan baik dan mendukung diri Anda sendiri dengan sumber daya yang tepat. Hal ini memungkinkan para pengusaha untuk memunculkan ide-ide bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

  1. Survei ide bisnis

Pengusaha kemudian melakukan survei untuk mengetahui potensi  ide bisnis yang telah dipilih sebelumnya. Proses penelitian meliputi pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan interpretasi hasil analisis, penarikan kesimpulan, dan pelaporan ide bisnis.

Ide bisnis diperiksa dalam hal studi kelayakan terperinci untuk mendapatkan semua informasi yang Anda butuhkan.

  1. evaluasi

Setelah mempelajari ide bisnis, pengusaha mengevaluasinya dengan membandingkan studi ide bisnis. Ingatlah untuk mempertimbangkan aspek penelitian saat melakukan penilaian sehingga pengusaha dapat mengidentifikasi ide bisnis yang dapat mereka jalankan dengan baik.

  1. Keputusan

Ide bisnis apa yang bisa Anda wujudkan? Ketika ada beberapa ide bisnis yang layak, pengusaha harus memilih ide bisnis yang lebih berharga daripada yang lain.

  1. Rencana implementasi

Setelah Anda mengidentifikasi ide bisnis yang layak, langkah selanjutnya bagi seorang wirausahawan adalah menerapkan rencana yang dimulai dengan penjadwalan dan persiapan. Mulai dari motivasi manajemen, ketersediaan dana, keputusan jenis pekerjaan, jumlah dan kualifikasi pegawai, dan sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *