Definisi tentang akuntansi sosial
Akuntansi sosial merupakan salah satu cabang akuntansi yang tidak hanya berorientasi pada angka-angka keuangan saja, tetapi juga memperhatikan pengaruh sosial dan lingkungan dari aktivitas perusahaan. Artinya, perusahaan tak hanya fokus pada keuntungan dan kerugian, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya. Jadi, intinya, akuntansi sosial berfungsi sebagai sarana bagi perusahaan untuk menyampaikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan bisnis yang dijalankan. Di dalam konsep ini, tidak hanya dititikberatkan pada aspek finansial, tetapi juga pada tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat secara umum.
Tujuan Akuntansi Sosial
Tujuan utama dari akuntansi sosial adalah untuk menyampaikan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah, masyarakat, investor, dan anggota internal perusahaan, dalam upaya:
- Menilai pengaruh sosial dan lingkungan dari aktivitas ekonomi perusahaan.
- Mengukur sumbangan sosial dan lingkungan perusahaan untuk masyarakat dan ekosistem.
- Menjamin akuntabilitas dan keterbukaan perusahaan dalam hal non-finansial.
- Memberikan data untuk pembuatan keputusan yang lebih etis dan berkelanjutan.
Kamu punya masalah perpajakan atau akuntansi? Bingung cara menyelesaikannya? Konsultasikan saja pada Jovindo. Kami dapat membantu kamu dalam menghadapi masalah perpajakan dan akuntasi kamu loh. Yuk konsultasikan masalah kamu. Untuk info lebih lanjut kamu bias menghubungi: 0778-4162512 /0811-7777088.
Manfaat akuntansi sosial
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari akuntansi sosial, yakni:
1. Meningkatkan citra perusahaan
Dengan menggunakan akuntansi sosial, Anda dapat menunjukkan perhatian kepada komunitas dan lingkungan. Tindakan ini tentunya akan meningkatkan citra perusahaan Anda di hadapan masyarakat.
2. Membantu pengambilan keputusan
Akuntansi sosial dapat menyediakan informasi yang lebih menyeluruh mengenai efek sosial dan lingkungan dari aktivitas perusahaan. Dengan demikian, Anda dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.
3. Meningkatkan transparansi
Dengan mengungkapkan kegiatan sosial dan lingkungan secara jujur, perusahaan Anda akan menjadi lebih terbuka. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, termasuk para investor, karyawan, dan masyarakat.
4. Peluang efisiensi
Melalui akuntansi sosial, Anda dapat mengetahui sektor di mana perusahaan dapat lebih efektif dalam pemanfaatan sumber daya.
5. Menarik investor
Saat ini, para investor semakin memperhatikan isu-isu Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan akuntansi sosial, bisnis Anda akan menjadi lebih menarik bagi investor yang peduli pada keberlanjutan.