Definisi Prepaid Expense
Prepaid expense juga dikenal sebagai transaksi dibayar di muka untuk pembelian barang atau jasa sehari hari. Biaya dimuka mengacu pada biaya dimuka yang dihasilkan suatu badan usaha atas barang atau jasa yang diterimanya untuk menciptakan nilai ekonomi dimasa yang akan datang.
Beberapa contoh prepaid expense lainnya yang sering ditemukan dalam berbisnis yaitu beban bunga, penyewaan ruang kerja, polis asuransi, dan pesanan dalam jumlah besar.
Pentingnya Prepaid Expense bagi Pebisnis
Berikut manfaat dari prepaid expenseatau pembayaran dibayar di muka, yaitu:
1. Pemanfaatan Aset yang Lebih Efektif
Pengelolaan suatu bisnis dipengaruhi oleh banyak faktor dinamis yang dapat mengubah strategi yang direncanakan atau dilaksanakan. Oleh karena itu, pembayaran di muka dapat memberi Anda kesempatan untuk memanfaatkan properti dengan lebih baik tanpa melewatkannya.
2. Menghindari Kenaikan Biaya
Salah satu hal yang mempengaruhi dunia usaha adalah tren pertumbuhan ekonomi seperti inflasi dan deflasi. Harga yang tepat dapat mengunci aset yang ingin Anda gunakan untuk menghindari kenaikan biaya. Anda juga dapat memprediksi dan mengelola biaya dengan lebih baik.
3. Membantu Pengelolaan Pajak Menjadi Lebih Baik
Sebuah bisnis tidak dapat mengurangi seluruh biaya yang dibayarkan sebelum periode akuntansi saat ini, tetapi harus mentransfer sebagian uangnya ke periode akuntansi berikutnya. Situasi ini disebut tenggat waktu. Biaya dibayar di muka membantu dalam mengelola pajak di masa depan dengan mengurangi penghasilan kena pajak.
Jenis- Jenis Prepaid Expense
Tentu saja, ada banyak jenis pengeluaran berbeda yang terjadi saat menjalankan bisnis, dan biaya dibayar dimuka. Berikut ini jenis prepaid expanse yang sering digunakan yakni:
- Prepaid rent
Prepaid rent atau juga biasa disebut pembayaran di muka untuk penyewaan aset, seperti gudang, kantor, atau mesin produksi.
- Prepaid insurance
Asuransi dibayar di muka atau asuransi premi mencakup biaya di muka, seperti biaya asuransi properti, kendaraan, dan karyawan.
- Prepaid subscriptions
Prepaid subscriptions atau biaya berlangganan yang dibayarkan di muka atas penggunaan suatu produk atau layanan selama jangka waktu tertentu. Contohnya: software akuntansi atau aplikasi manajemen inventaris.
- Prepaid advertising
Prepaid advertising atau biasa disebut periklanan prabayar yang dilakukan dimukauntuk kegiatan periklanan dan pemasaran prabayar yang berkaitan dengan dunia usaha dan industri.
Manfaat Prepaid Expense dalam Bisnis
Berikut adalah manfaat yang diberikan dari prepaid expense dalam bisnis yakni:
1. Pengelolaan Kas dan Keuangan Bisnis
Dengan prepaid expense dapat membantu perusahaan untuk melakukan pembayaran di muka dan mengelola arus kas dan keuangan lainnya secara efisien. Penggunaan aset juga lebih teratur dan terencana sehingga pendistribusian sumber daya keuangan lebih rapi dan tercatat dengan lengkap. Hal ini akan sangat berguna sebagai informasi keuangan dasar pada saat penyusunan laporan keuangan perusahaan kedepannya.
2. Mempertahankan Stabilitas dan Manajemen Risiko
Perusahaan dapat menciptakan operasional finansial yang stabil dan dapat mengurangi risiko kekurangan dana untuk membayar pengeluaran lain di masa depan. Di sisi lain, kesehatan keuangan yang stabil mengarah pada manajemen risiko yang dapat melindungi pertumbuhan keuangan jangka panjang.
3. Memotong Waktu Mengurus Administrasi
Proses administrasi menjadi lebih efisien karena perusahaan tidak perlu menangani proses pembayaran secara berkala pada biaya-biaya yang sifatnya repetitif.
4. Pelaporan Keuangan yang Lebih Akurat
Menggunakan biaya dibayar dimuka membantu perusahaan untuk meningkatkan keakuratan laporan keuangan. Hal ini terjadi karena perusahaan dapat mendistribusikan dan mencerminkan biaya-biaya dengan baik dan rinci sepanjang periode penggunaannya.
Contoh Pencatatan Prepaid Expense
Dalam laporan neraca, kategori pengeluaran ini dicatat sebagai asetyang mencerminkan pembayaran dimuka. Seiring berjalannya waktu, komponen biaya ini berubah menjadi beban yang mencerminkan penggunaan aset tersebut. Dengan alur pendaftaran yang sederhana ini, dapat memberikan kinerja keuangan bisnis lebih akurat. Pada umumnya, dalam per
usahaan menggunakan dua metode, yaitu metode aset dan metode biaya.
1. Metode Aset
Dalam metode akuntansi arus aset, pembayaran di muka dianggap sebagai investasi pada suatu aset dan oleh karena itu dicatat sebagai aset di neraca. Nantinya, seiring dengan penggunaan aset tersebut, perusahaan mengalokasikan sebagian aset tersebut ke dalam biaya (beban).
2. Metode Biaya
Dalam metode biaya, pembayaran dibayar di muka dicatat sebagai biaya langsung dan dibebankan pada saat biaya tersebut dibayar. Bedanya, jika biaya dialokasikan pada metode aset, tidak demikian halnya dengan metode biaya karena seluruh biaya tetap tercermin dalam laba rugi.
Ada masalah soal perpajakan atau akuntansi kamu? Ngapain pusing-pusing, sekarang udah ada Jovindo. Yuk serahkan masalah akuntansi dan perpajakan kamu di Jovindo. Tunggu apa lagi? Ayo konsultasikan masalah akuntansi dan perpajakan kamu di Jovindo. Untuk info lebih lanjut kamu bias menghubungi: 0778-4162512 /0811-7777088