Metode Analisis Akuntansi Yang Harus Anda Ketahui

Metode Analisis Akuntansi Yang Harus Anda Ketahui

PT Jovindo Solusi Batam adalah perusahaan konsultan pajak yang akan membantu Anda dalam menyelesaikan masalah perpajakan. Kali ini PT Jovindo Solusi Batam akan mengedukasi Anda tentang beberapa metode analisis akuntansi yang harus Anda ketahui. Berikut penjelasannya.

Definisi Analisis Akuntansi

Analisis akuntansi adalah proses peninjauan informasi keuangan untuk menganalisis kinerja keuangan perusahaan dan membuat perkiraan masa depan.

Proses ini dimaksudkan untuk membantu pengambil keputusan dalam menentukan rencana terbaik untuk mencapai tujuan keuangan perusahaan.

Metode Analisis Akuntansi

Ada tiga jenis metode analisis akuntansi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan:

Analisis past performance 

Analisis past performance merupakan salah satu jenis analisis akuntansi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu perusahaan di masa lalu, seperti kinerjanya selama lima tahun terakhir.

Analisis ini dapat membantu para pembuat keputusan dalam mempelajari lebih lanjut tentang usaha dan mengidentifikasi kesulitan yang ada.

Selain itu, analisis ini mencakup pemeriksaan parameter keuangan seperti rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, dan rasio aktiva, sebagaimana dirinci di bawah ini:

Rasio likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk menentukan apakah perusahaan dapat memenuhi komitmennya sesuai jadwal. Rasio ini menilai kemampuan perusahaan untuk dengan cepat mengubah asetnya menjadi uang tunai.

Rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar hutangnya ketika jatuh tempo. Rasio likuiditas juga digunakan untuk menilai seberapa cepat aset perusahaan dapat dikonversi menjadi uang tunai.

Rasio leverage

Rasio leverage adalah rasio yang menampilkan berapa banyak aset yang dibiayai oleh pinjaman terhadap aset yang dibiayai dengan modal sendiri.

Secara umum, rasio leverage digunakan untuk menilai jumlah risiko yang bersedia ditanggung oleh perusahaan atau investor. Tujuannya adalah untuk menunjukkan tingkat risiko yang diasumsikan oleh organisasi atau investor.

Rasio profitabilitas

Rasio profitabilitas merupakan perbandingan antara laba bersih suatu perusahaan dengan asetnya. Nilai rasio ini digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menciptakan keuntungan dalam skala tertentu.

Peran utama rasio profitabilitas adalah untuk membantu pemegang saham dan investor dalam mengevaluasi kinerja dan kesehatan keuangan perusahaan.

Analisis future performance

Analisis future performance adalah sejenis studi akuntansi yang digunakan untuk memperkirakan kinerja keuangan perusahaan di masa depan.

Analisis future performance memerlukan pembuatan estimasi keuangan untuk periode mendatang berdasarkan data sebelumnya. Studi ini dapat membantu para eksekutif dalam mengambil keputusan dengan mengungkapkan bagaimana kondisi keuangan masa depan akan berubah sebagai akibat dari berbagai faktor seperti strategi pembelian, investasi, dan sebagainya.

Analisis comparative performance

Analisis comparative performance adalah sejenis studi akuntansi yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu entitas. Penelitian ini membandingkan kinerja keuangan suatu entitas dengan perusahaan sejenis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan masing-masing perusahaan.

Investor mungkin mendapat manfaat dari penelitian comparative performance sambil membuat pilihan investasi. Kajian ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, dimulai dengan perbandingan rasio keuangan, rasio likuiditas, rasio rentabilitas, dan rasio solvabilitas.

Selanjutnya, analisis comparative performance dapat dilakukan dengan membandingkan hasil penjualan, pendapatan, dan arus kas. Strategi ini dapat membantu investor dalam menentukan apakah bisnis tersebut memiliki kinerja yang kuat dan konsisten.

Analisis comparative performance dapat membantu investor menganalisis kinerja keuangan perusahaan tempat mereka berinvestasi. Investor dapat menentukan seberapa jauh organisasi dari posisi kinerja yang ditargetkan dengan menganalisis statistik keuangan, hasil penjualan, dan situasi aset dan utang. Ini membantu investor dalam membuat pilihan investasi yang baik.

Tujuan Analisis Akuntansi

Analisis akuntansi digunakan untuk membantu pengambil keputusan dalam menilai dan menganalisis data keuangan guna mengetahui situasi keuangan perusahaan dan menemukan peluang untuk pengembangan.

Analisis akuntansi memiliki empat tujuan luas: solvabilitas, profitabilitas, likuiditas, dan stabilitas.

Solvabilitas

Analisis akuntansi berupaya mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya dengan sumber daya yang tersedia. Solvabilitas dapat dihitung dengan memberikan rasio keuangan yang menggambarkan status keuangan perusahaan.

Rasio utang terhadap ekuitas, rasio utang terhadap aset, dan rasio lancar adalah beberapa rasio solvabilitas yang paling sering digunakan.

Profitabilitas

Analisis akuntansi mengevaluasi kapasitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari penjualan. Profitabilitas dapat diukur dengan menggunakan rasio laba kotor terhadap pendapatan, rasio laba bersih terhadap aset, dan rasio laba bersih terhadap pendapatan.

Likuiditas

Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menentukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio lancar, rasio kas terhadap utang jangka pendek, dan rasio aset terhadap aset lancar semuanya dapat digunakan untuk menghitung likuiditas.

Stabilitas

Analisis akuntansi mengevaluasi kapasitas perusahaan untuk menjaga keseimbangan pendapatan dan pengeluaran yang konsisten. Rasio aset terhadap pendapatan, aset terhadap ekuitas, dan biaya terhadap pendapatan semuanya dapat digunakan untuk menilai stabilitas.

Siapa Pengguna Analisis Akuntansi?

Pengguna internal

Pengguna internal adalah karyawan bisnis atau organisasi yang memanfaatkan data akuntansi.

Pengguna eksternal

Pengguna eksternal adalah individu yang tidak berafiliasi dengan organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *